Minggu, 25 Januari 2015

Aisyah Allah: Mawar Berduri Di Dalam Jurang!!

Aisyah Allah: Mawar Berduri Di Dalam Jurang!!: Assalamualaikum. wr. wb.. Saat itu kudengar cerita ini dari rekaman seorang ustad, entah siapa namanya namun ia menceritakan betapa menakjub...

Mawar Berduri Di Dalam Jurang!!

Assalamualaikum. wr. wb.. Saat itu kudengar cerita ini dari rekaman seorang ustad, entah siapa namanya namun ia menceritakan betapa menakjubkannya seorang anak SMA kelas X yang menceritakan dirinya seperti bunga mawar yang berduri, yang berada di jurang. *** Waktu itu ada sebuah acara yang mengundang seluruh siswa/i SMA. Mereka di sana di suruh menggambar diri mereka dengan sebuah lukisan. Namun tidak ada yang menggambar dengan benar, mereka hanya menganggap ini sebuah permainan anak SD. Tapi ketika di lihat sebuah gambar siswi SMA yang di tanya, "kenapa anda menggambar sebuah bunga mawar?" wanita itu menjawab "Mawar ini di lindungi oleh duri yang tajam. siapapun yang memegangnya, memetiknya akan kemungkinan ia akan tertusuk duri mawar ini dan terluka" lalu laki-laki itu bertanya lagi, "lalu apa hubungannya dengan anda?" wanita itu kemudian menjelaskan "inilah saya, perempuan yang di lindungi dengan ketentuan dari Allah, suruhan dari Allah, sama halnya dengan mawar itu yang di lindungi oleh duri yang tajam, yang di tutupi dengan duri. Walapun lindungan dan ketentuan allah ini menyulitkan bagi saya, sulit mendapatkan perkerjaan, sulit bergaul, yang membataskan aktifvitas namun saya percaya itu yang terbaik buat saya. Hanya tempat yang indah yang saya dapat, karna itu sulit saya dapat, perkerjaan yang baik, karna itu sulit saya dapat, tapi saya percaya allah pasti membantuh saya." Lalu pria itu menanyakan kembali "lalu kenapa adik memilih backgroun yang berwarna hitam gelap? bukankah warna cerah yang lain banyak seperti hijau, biru, kuning? kenapa memilih warna hitam?" Wanita itu menjawab dengan suara lembutnya itu "Saya tak mau menjadi mawar berduri di tengah taman, tapi saya ingin menjadi mawar berduri di dalam jurang! Jika saya menjadi mawar di tengah taman, itu mudah di pegang-pegang orang lain, di petik orang dan mereka hanya dikenakan denda yang hanya sebesar mungkin 500 ribu, atau kurungan penjara 2 bulan, dan setelah itu mereka bebas keluar untuk memetik bunga mawar yang indah itu. Tapi jika saya menjadi bunga mawar di dalam jurang hanya orang yang berani, yang rela mengorbankan nyawanya untuk masuk ke jurang demi mendapatkan mawar berduri itu." *** Hampir 2000 ribu peserta di sana terkesima, terkagum-kagum dengan pemikiran seorang perempuan yang masih SMA kelas X. Mereka sepontan memberikan Tepuk tangan yang menakjubkan. subhanallah, Masyaallah :) *** "Sekarang ku dengar kabar bahwa wanita itu telah menjadi seorang yang sukses. kejadian ini terjadi pada tahun 1998" Wassalamualaikum. wr. wb..

Rabu, 14 Januari 2015

Aisyah Allah: GERIMIS

Aisyah Allah: GERIMIS: Ahhh,, lagi lagi hanya gerimis. Saat gerimis ini datang bukan hanya hujan lebat yang aku ingin, tapi sebuah kenangan yang tercipta. Sebuah K...

GERIMIS

Ahhh,, lagi lagi hanya gerimis. Saat gerimis ini datang bukan hanya hujan lebat yang aku ingin, tapi sebuah kenangan yang tercipta. Sebuah Keindahan yang muncul, kesenangan yang terlihat, ketentraman yang di inginkan, dan kekuasaan Allah yang mengingatkan. Bukan juga hanya Hujan yang banyak menciptakan "Kenangan" tapi "Gerimis" juga tak kalla banyak menciptakan kenangan. Saat waktu itu Gerimis datang, berharap hujan akan turun lebat. Kuputuskan untuk pergi melangkah dari gedung putih berdiri KOKOH, aku ingin hari itu ku ciptakan lagi kenangan saat derai hujan turun membasahi tubuh mungil ku ini. Tapi keadaan tak selalu tepat dengan harapan, ku pikir awan yang mendung, gelap, dan suara-suara kecil guntur terdengar itu menandakan akan turunnya hujan deras. *** Kulangkahkan kaki ini, terus sampai di depan lorong menjauhi tempat di mana aku berdiri tadi dengan harapan akan terkabulkan dan tercipta lagi sebuah kenangan bahwa "aku berjalan saat ini untuk hujan". Ku pelankan langkah ini sungguh saat itu ku nikmati gerimis yang perlahan membasahi kerudung dan bajuku.. *** Sampai di rumah tak menandakan bahwa harapan itu selalu terwujudkan, *** Tapi bukan berarti aku kecewa dengan harapan yang tak terwujud itu, karna kurasakan nikmat yang lain bukan dari sebuah harapan sebelumnya. 1207199~Tak Selalu Seperti Harapan, Ada Hal Yang Mungkin Lebih Baik Dari Harapan Sebelumnya. Karna Mungkin Itulah Yang Terbaik~ *just enjoy it*